Kamis, 29 Oktober 2015

KAMYStory: Have Fun di Wedding Photo Booth

Pergi ke pernikahan zaman sekarang harus sadar bakal ada photo booth kayanya. Persentase pernikahan yang saya hadiri dan menggunakan photo booth itu nyaris 100% loh, jadilah saya agak sok ribet nambahin alasan photo booth saat sedang memandangi lemari hendak mengenakan baju apa. Lagipula saya ingin foto yang tercetak itu tidak kaya foto abang-abang keliling yang kemudian teronggok ga jelas setelah dibeli karena pose kita ga uhuy. Pada akhirnya, kita sendirilah yang menikmati foto itu kan?

Ini ada sedikit kiat ala-ala saya have fun di wedding photo booth.

1. mix n match ga ada matinya
Kalau dulu, beda audience boleh pakai baju yang sama. Toh, ga bakal ketahuan kan. Nah, sedangkan di wedding photo booth ya ketahuan amat bajunya itu lagi itu lagi. Ketahuan sama diri sendiri siy, tapi ya jadi males lihatnya. Tapi ... masa harus beli baju baru terus siy? Eit, dari zaman baheula yang namanya mix n match ga pernah ada matinya. buat yang berjilbab kaya saya, perubahan itu bisa dilakukan dari pemilihan jilbab dan modelnya. Aslik, bisa lama di cermin cuma demi terlihat berbeda, foto yang berbeda. Kenapa jilbab atau atasan? Karena kalau yang diubah sepatunya ya ga kelihatan di foto, neng ...


2. ekspresinya mannaa ...
Ekspresi itu penting, bung. Or at least use the properties... memang ga semua photo booth menyediakan properti tambahan, But when it does, have fun with it. Buat gaya-gaya seru dengan kawan-kawan atau dengan keluarga. Yah, mungkin rada ga cucok kalau bawanya orang-orang tua zaman dulu hehehe ... (ini foto mama papaku banget hihihiy). Jadikan setiap foto adalah cerita yang berbeda.


3. duduk atau berdiri
Kayanya lebih enak berdiri, deh. Itu kalau saya. Soalnya saya punya bemper besar, jadi kalau difoto langsung dari depan gitu ga enak lihatnya. Kan kita ga bisa request mau dijepret dari arah mana. Apalagi kalau bawa anak, posisi duduk itu agak mati gaya. Mungkin bisa kombinasi kali ya, Ah, aku belum coba tuh ...


4. foto di awal acara
Buat saya yang bawa anak-anak lebih prefer foto di awal acara. Dengan catatan anak-anaknya ga habis ketiduran di taksi. Ntar yang ada muka-muka bete, menerawang ga jelas lagi. Foto di awal acara juga ceritanya menyelamatkan dandanan yang masih rapi. Kalau sudah ketemu makanan dan lain sebagainya, saya yang clumsy plus anak-anak biasanya dah ga karu-karuan deh visi misi berpakaiannya (kesannya parah banget gue hehehe). Ini juga cocok untuk orang-orang tua. Kalau di akhir acara ya kasihan lah ya ... udah malam, ngantuk, masih harus ngantri.

Yang seru itu kalau di akhir acara adalah bareng kawan-kawan. Biasanya kalau sama kawan, makin malam makin gokil. Never try it before, nyari temen mana lagi yang mau merit yaaa ....


5. dipajang atau di album?
Eaa album foto ... rasanya zaman dahulu banget ya. Saya sih kepikiran bikin semacam wall of fame untuk hasil photo booth di pernikahan selama satu tahun. Cuma belum sempat aja #alasan. Karena kebanyakan kan sudah ada frame yang bagus walau dari karton. Tapi foto kaya gitu kan mudah pudar, jadi kalau mau lebih awet ya masuk album.


But the again, it's all about having fun at someone you care's wedding, jadi ga usah dibawa serius amat. Kecuali kaya saya, miskin foto keluarga. Susah mau foto bareng. Ga punya tongsis, tripod rusak, jadi deeh selalu kehilangan satu member anggota keluarga di foto hihihiy.... Selamat pergi ke kondangan ^^

Selasa, 27 Oktober 2015

Pilih dan Share di Lomba ACER “REVOlusi Ruang” DL 31 Oktober 2015



Hari gini, bisa minta seorang Revano Satria mendesain ruangan kita ga pakai bayar apa-apa itu sesuatu banget. Biasanya yang suka kasih-kasih beginian ya Cuma ada di acara Oprah Winfrey. Ga hanya jasa desainer saja loh yang gratis, tapi juga furniturnya diisi dari Livaza \O/ Daaan juga dipercantik dengan satu unit Acer Revo One. Mau aja atau mauuuuu banggeeeeet?

Acer dengan mengusung tema Revolusi Ruang mengajak Anda melihat-lihat berbagai desain menarik dalam sebuah rumah dengan unit Acer sebagai bintang utamanya. Saya jadi membayangkan kalau ada Acer Revo One di unit apartemen yang tini wini biti gini gimana ya? Ruang kan jadi problematika bagi para penduduk kota besar. Terutama Jakarta. Sudah kerja banting tulang seharian, dapat rumahnya yang imut, penuh barang, boro-boro merasa ter-entertain. Bisa selonjoran kaki lurus ga mentok-mentok saja sudah syukur alhamdulillah. Itu kalau saya, soalnya saya agak menyerah berhadapan dengan ruangan kecil dan banyak barang. Mau tak mau banyak barang direlakan pindah tangan. Sedih? Ya, sedikiiiit.

Nah, kalau saya dapat Acer Revo One juga pasti bingung mau taruh di mana barang keren ini. Barang bagus kalau ga tepat penempatannya  juga jadinya yah biasa weh. That’s why I need you, Revano Satria ^^ Jadikan si Acer bintang utama di setiap ruangan yang ia masuki. Kapasitasnya sebagai entertainer kelas atas tidak boleh teralihkan dengan tumpukan pakaian kotor, cucian piring ... eh kok curcol.

Acer memberikan Anda enam desain ruang bersama Acer Revo One untuk dipilih dan di-share sebanyak-banyaknya. Ada Anda beruntung? Maka Acer Revo One beserta sederet hadiah yang disebutkan di atas jadi milik Anda. Kalau dewi keberuntungan nyaris menyerempet Anda, itu artinya kamu ada satu dari dua orang yang memiliki satu unit Mini PC Acer Revo, asyik kaaan ...













Pokoknya pertama harus like dan follow dulu dong twitter @AcerID, Instagram @AcerID dan FB Acer Indonesia . Nah habis itu masuk ke SINI pilih satu dari enam desain, share dan komentar sebanyak-banyaknya. Serius, ga pakai mikir panjang-panjang karena desainnya keren-keren semua ^^

Jangan bengong atuh, sekarang juga klik dan share. Periode lombanya berakhir Sabtu ini alias tanggal 31 Oktober loh. Buruaaan. 



Blogger: Merajut Mimpi dan Inspirasi Lewat Tulisan

Selamat Hari Blogger Nasional, semuanyaa ^^ Dalam rangka itu pula, saya mau tulis yang nostalgia tentang perjalanan saya sebagai seorang blogger.


Dari Buku Harian hingga Multiply yang Tergusur
Blog bagi masa kecil saya adalah buku harian. Seolah PR dari sekolah kurang banyak untuk olahraga jemari saya. Menulis bagi saya selalu disempatkan, sejak SD hingga kuliah. Mulai tulisan saya masih besar-besar hingga kecil-kecil. Lewat organizer-organizer milik papa saya hingga buku tulis biasa yang disampul cantik. Itulah blog saya. Sebagai anak kamar bin rumahan, saya tidak punya banyak info tentu saja, banyak rahasia, dan itulah isi buku harian saya. Rahasia perasaan saya.  Tempatnya senantiasa tersembunyi.

Memasuki dunia kerja, saya berkenalan dengan yang namanya Friendster. Kolom blognya saya isi dengan puisi-puisi galau, maklum, masih labil. Tak lama, saya diajarkan tentang multiply. Friendster menghilang, multiply merajalela. Isinya bukan lagi puisi, tetapi saya jadikan buku harian virtual saya. Which is not really a good idea. Terlalu curhat pun berbahaya, entah berapa kali saya kena tegur akibat pemaparan subjek dan objek yang terlalu gamblang.

Pada laman multiply ini karena agak lama usianya, saya kemudian mengembangkan sayap dengan menulis review buku. Maksud awal sih untuk promosi buku terbitan kantor sendiri, but I can’t deny, i was enjoying it. Sesuai dengan jobdesk saya menangani buku-buku selfhelp, saya tertarik membuat tips ala ala dalam blog saya. Banyaklah trial dan error di multiply ini sehingga begitu tergusur dan saya gaptek dalam proses pemindahan datanya, saya agak-agak syok. Dan kemudian meliburkan diri dari blog. Benar-benar libur panjang.

Melatikoekieku.blogspot.co.id yang sudah kadung dibuat pun vakum begitu lama dalam bisu.Namun, saya tak pernah berhenti menulis. Ga bisa. Saya lebih banyak bermain di note facebook. Hingga kemudian hasrat menulis saya tergoda oleh informasi lomba blog. Sayangnya, note facebook tidak termasuk dalam kategori blog. Dan si situs kosong itu pun tersentuh lagi. Siapa sangka, lomba blog bisa sangat menarik perhatian dan menimbulkan efek ingin ikut lagi dan lagi. Dua tahun di-PHP-in, akhirnya satu per satu tulisan terisi.  Saya kembali. Kini lebih terarah. Mudah-mudahan.


Perawatan  Blog
Segala sesuatu yang sudah kita berikan nama berhak memiliki perawatan. Begitu pula dengan blog. Menjaga konsitensi posting adalah salah satunya. Seperti halnya buku harian, saya terbiasa menggunakan satu jenis buku untuk satu tema curhat. Misal, masa SD banyak masalah tentang orangtua, masa SMP labil, jadi temanya campur-campur. Masa SMA saya berisi tentang kecengan, dst. Saya tidak pernah tuh, di buku harian SMA tahu-tahu ngomongin urusan pelajaran misalnya. Itu saya omongin di buku harian gank (ceile punya gank). Nah, begitu juga dengan blog. Perawatan disesuaikan dengan pengunjung.  

Saya mengalami banyak naik turun dalam hal ini. Awalnya tidak terlalu peduli dengan jumlah pengunjung, tetapi kemudian bertanya pada diri sendiri, “jadi, kenapa tidak simpan saja tulisanmu di file document dalam laptopmu?”

Tema pun juga menjadi perhatian. Bagaimana caranya agar tidak campur aduk warnanya. Ikut lomba pun pilih-pilih. Ya, sesuai image bawaan profil, ya sesuai tema besar blog. Pemilihan tema harian khusus di hari Rabu, Kamis, Jumat, dan Minggu membantu saya lebih fokus. Biar ga maksa nulis setiap hari sehingga akhirnya bikin tulisan seadanya yang berujung curhat dan kemudian tahu-tahu ada yang protes. Toh, tugas utama saya kan ibu rumah tangga yang 24/7 bergulat sama urusan anak-anak, jadi bikin target ga setiap hari posting bagi saya cukup make sense.


Mencurahkan Waktu
Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, saya 24/7 berada di sekitar anak-anak, jadi di antara sekitar anak-anak itu tentu saja saya pernah posting blog hehehe ... Paling mantep pas nyusuin anak. Udah juga lama nyusunya, mata ngantuk, ya sudahlah ponsel jadi penyelamat mata. Kapan lagi waktunya? Pas tidur siang. Biasanya untuk bikin konsep. Nah dirapihkannya pas anak-anak tidur malam. Di situ merangkap pula sharing postingan. Atau kadang-kadang baru di-share early in the morning. 

Memposting blog bagi saya harus disempatkan, Seringkali itu saya jadikan sebagai cara saya tetap waras. You know, i don't always spend much time talking to my peers makanya perlu wadah untuk segala kata-kata yang sudah menjadi jatah harian saya. Percaya tidak percaya, dengan mencatat diri sebagai blogger dan masuk dalam komunitas, saya jadi lebih menjaga jarak dalam berkomentar. You are what you post. tadinya saya pikir itu akan menghambat kreativitas dan kebebasan berekspresi saya, eh tapi ternyata ga loh. itu membantu saya memilih siapa yang jadi contact saya, siapa yang di unfollow hehehe ... 



Kita Selalu Dikelilingi Inspirasi
Saya tidak mobile-mobile amat sih, tapi saya selalu usahakan kemana pun saya pergi itu ke tempat yang baru. Kadang pakai modus mencari lokasi yang asyik buat suami motret ^^ Dan biar saya ga manyun karena kakinya pendek, saya jadikan di sekitar saya sebagai sumber berita. Semua bisa jadi berita kok, kalau mau agak lebar buka matanya hehehe ... ga usah jauh-jauh, tempat main anak, buku-bukunya, sering saya jadikan sumber postingan saya. Intinya, dekat tapi jangan intim. 


Menghadiri Undangan dan Anak-anak
Begitu agak kondusif sedikit, biasanya saya mulai berburu undangan blogger. Tentu saja asal temanya sesuai dengan tema besar blog saya. Itu yang pertama. Yang kedua adalah, waktu dan tempat. Itu penting banget karena sekarang dah ga bisa keluyuran di hari kerja, karena ada anak yang sekolah, ada yang ga, ada yang masih nyusu juga. Nah, lengkap deh.

Kalaupun di akhir pekan, saya tidak bisa yang jauh banget dari area Kalibata dan Tebet. Pokoknya paling lama satu jam perjalanan deh.  Jadi kalau harus ke Bekasi, Tangerang, dll yah sudahlah .. dengan berat hati saya tinggalkan. Next time ... selalu ada next time. Itu kata saya menghibur diri.
Itulah sebabnya saya lebih giat mendekatkan diri pada komunitas-komunitas blogger, supaya corong informasinya lebih banyak. Jadi lebih banyak pilihan.

Bawa anak-anak pun bukan perkara mudah. Saya harus sadar diri mengambil tempat paling belakang atau yang agak mojok-mojok jauh gitu. Maklum, anaknya lumayan cerewet. Mau ambil foto pilihannya, paling pertama atau paling belakangan. Rasanya suka gemes sendiri kalau kamera di ponsel ga mampu menjawab tantangan sendiri hehehe ... yah sudahlah. Kalau sudah begini, ya pintar-pintar sendirilah. Karena posting laporan dari undangan itu saya lebih menekankan terkait menjaga hubungan baik dengan pihak penyelenggara sih. Walau memang sering jadi ada lomba blog setelah undangan blogger ini.  Makanya ingin punya materi foto yang baik. Sebagai bentuk penghargaan.


Blog Bayangan dan Blog Berbayar
Hehehe masih ada sih blog lain yang terkait dengan portal berita tertentu. Saya bingung mau isi apaan kecuali kalau ada lomba yang mereka adakan. Mungkin harus ada postingan rutin setidaknya sebulan sekali di blog-blog itu.

Blog berbayar? Hmmm ... pernah ngalamin bikin situs sih. Aduuuh kok banyak banget yang harus dirancang ya? Nanti deh ya? Boleh ya? Kalau sudah settle semua. Soalnya aku orang detail tapi lupaan, nah repot kan hehehe




Lucu juga sih ketika menuliskan data di profil sebagai seorang blogger. Rasanya  ge er gimana gitu. Belum yang menghasilkan pundi-pundi uang sih. Konsisten saja dulu, itu prinsip saya. Mimpi dapat banyak undangan ke banyak tempat liburan keren bareng anak-anak masih tergantung mantap dalam hati saya ^^ Selamat #hariBloggerNasional, semuaaa  (lagi)

Kamis, 22 Oktober 2015

KAMYStory: City of Bones dan Kesengsem Sama Jamily Couple


sumber: newsboxofficebuz.com

Dua malam lalu, di tengah malam saya ga sengaja nonton The Mortal Instrument, City of Bones di FOX. Kebetulan lagi nyetrika jadi butuh sedikit cahaya biar ga gelap-gelap amat lah. Namun, saya dikejutkan betapa saya kemudian lengket menontonnya. I mean, saya sudah tahu novel ini sejak lama. Belum baca sih, karena momennya bersamaan dengan novel-novel serupa Twilight itulah. Jadi saya yang ceritanya anti mainstream, ga baca novel-novel dengan tema itu.

Yang menjadi fokus perhatian saya adalah chemistry antara Jace dan Clary (diperankan oleh Jamie Bower dan Lily Collins), Perasaan yang timbul sama persis dengan ketika melihat Brad Pitt dan Angelina Jolie di Mr & Mrs Smith atau saat melihat G Dragon dan TOP di parodi Secret Garden >.<
Feelnya tuh dapet banget.

Saking terasa banget chemistrynya saya sampai khawatir sendiri ketika disebutkan di film kalau Jace dan Clary adalah kakak beradik. Kayanya ga relaaaaa gitu. Masa sih mereka ga dapat happy ending berdua? Untung ga keliatan sama suami kalau lagi galau sendiri emak-emak ini malam-malam.

sumber: fanpop.com


Saya pun bertekad beli novelnya. Eh tapi begitu lihat di toko buku, harganya seratus ribuan aja buuu ... ada enam seri pulak. Bakal lama banget dong bagi saya buat tahu akhir kisah cinta mereka. (penting banget yak khawatir segitunya ^^'). So, saya cari spoilernya dan agak lega membaca bocoran tentang status mereka berdua. (jadi bisa nyicil beli novelnya dengan tenang)


Petualangan jari saya belum berakhir karena ternyata James Bower dan Lily Collins aslinya emang pacaran. Tuuuuh kaaaaan!!!! Agak CLBK siy, pokoknya mereka pasangan di dunia nyata deh. And i love seeing them together walau gue bukan siapa-siapanya mereka hihihiy ... Menariknya pasangan ini nyaris bertolak belakang. Jamie yang agak bergaya rock and roll (mengingatkan saya pada gaya Jang Geun Suk di drama korea Mary Stayed Out All Night) sedangkan Lily Collins kaya ratu gothik gitu, cantik anggun tapi ada aroma rock and roll juga. But they both are fun person. Lihat interview mereka berdua yang cekakak cekikik itu rasanya seneeeeng banget. Haiyah.

sumber: people.com



Yah, mudah-mudahan langgeng ya pak, bu ... serinya ada 6 loh. Lumayan kan 6 tahun lagi bikin filmnya, jadi tetap bersama yak, biar asyik gitu nontonnya hehehe ...


Lama-lama saya mikir-mikir, kok kayanya pasangan ini terlihat familiar ya? hmmm ... kenapa ya?


wakakak ... abaikan saja foto ini ^^

Selasa, 20 Oktober 2015

REVIEW FILM: Yang I Love Banget dari Little Big Master di Celestial Movies




Sabtu lalu, saya menghadiri undangan nonton bareng screening "Little Big Master" dalam rangka promosi #ilovehkmovies oleh Celestial Movies salah satu channel di televisi berbayar.  Saat membaca sinopsisnya, saya sudah tertarik. Bukan karena emang sudah lama ga nonton di bioskop, tapi memang temanya sesuai lah sama saya yang emak2 galau mau sekolahin anak di mana.


Dengan bayi dalam gendongan, saya pun meluncur ke Cinemaxx Plaza Semanggi dan tiba pukul 10.30. Tak lama usai mengisi daftar hadir, saya dan para blogger lain pun dipersilahkan masuk ruang bioskop.

"Jika nilaiku tidak 100, orangtuaku akan kecewa. Dan ketika mereka kecewa, aku merasa tidak dicintai."


Little Big Master berkisah tentang seorang pendidik, Lui Wai Hung, memperjuangkan nasib sebuah TK di desa yang terancam tutup karena kekurangan murid. Murid yang tersisa tinggal lima orang dan salah satunya akan segera lulus, itu artinya jika tidak ada murid baru, komunitas desa sepakat untuk menutup sekolah yang sudah berdiri dan berkontribusi selama 50 tahun tersebut.


Ibu Hung (Miriam Yeung), mulanya adalah seorang kepala sekolah dan telah 20 tahun mengabdi di berbagai TK ternama. Namun, kompetisi sekolah dan orangtua dalam mencetak anak-anak berbakat tanpa mengindahkan perasaan anak membuat dirinya mantap mengundurkan diri persis di hari perayaan pernikahannya yang ke-10.


Ternyata sang suami, Dong (Louis Koo) juga akan segera mengakhiri kariernya sebagai perancang museum. Dan karena itu, mereka berencana segera setelah kontrak Dong berakhir, mereka akan melakukan perjalanan keliling dunia mengunjungi museum-museum terhebat dan terbesar. Sementara menunggu, Bu Hung melakukan berbagai kegiatan pengisi waktu, tetapi dia tidak bahagia.


Lalu sebuah tayangan berita menarik perhatiannya. Sebuah TK di desa Yuien Tien terancam ditutup karena kekurangan murid. Sekolah itu menampung anak-anak dari keluarga tidak mampu karena tidak dipungut biaya. Sungguh sebuah ironi, ketika banyak antrian di sekolah-sekolah mahal, tapi justru sekolah gratis akan ditutup.


Karena penasaran, Bu Hung mengunjungi langsung sekolah tersebut. Dan setibanya di sana, dari balik jendela dia jatuh cinta pada lima gadis cilik berseragam kuning itu. Tak pikir panjang lagi, dia mengambil lowongan pekerjaan di TK tersebut sebagai Kepala Sekolah juga guru dan petugas kebersihan dengan gaji hanya HKD4500 per bulan. Tujuannya adalah menyelamatkan pendidikan 5 anak itu dengan berusaha memindahkan mereka ke sekolah yang lebih baik dengan menggunakan jaringannya sebagai kepala sekolah.


Namun, itu tidak semudah di angan.


Siu Suet, Ka Ka, Chu Chu, serta Kitty & Jennie Fathima, memiliki problematikanya sendiri yang menghambat mereka datang ke sekolah. Tapi Bu Hung tidak menyerah. Perlahan-lahan dia membangkitkan kepercayaan diri anak-anak itu yang terlanjur melorot karena sorotan negatif media-media. Tak hanya anak-anak, tetapi juga para orangtua yang sudah kadung pasrah jika anaknya tidak bisa melanjutkan sekolah.


"Pendidikan itu penting bagi anak-anak." -Lui Wai Hung


Akankah usahanya berhasil? Bagaimana nasib kelima murid itu di akhir tahun pelajaran? Nah yang  i love banget adalah kamu bisa nonton film drama terlaris di Hongkong tahun ini di layar Celestial Movies pada Minggu 25 Oktober 2015 pukul 8 malam. Jangan lupa sediain tisu ya ...


Meanwhile, saya kasih sedikit contekan dengan momen-momen yang I love banget. Mudah-mudahan ga menjerumus ke spoiler ^.^


Adegan pertama yang I love banget  adalah ketika Ibu Hung mengunjungi Siu Suet di rumahnya. Siu Suet tidak masuk sekolah karena ayahnya sakit. Seolah adegan si kecil Siu mendorong troli berisi besi bekas sendiri ke tempat pembelian besi belum cukup terlihat memprihatinkan, penonton disodori kompor yang sedang sibuk menggoreng dan ada tangan-tangan kecil berlalu lalang hendak menyiapkan masakan. Tampak tidak ada yang aneh, tapi kamera menurunkan pandangannya. Anak TK itu mengikatkan sendalnya dengan tumpukan besi agar bisa cukup tinggi memasak. (langsung nyanyi lagu Iwan Fals, "anak sekecil itu .. Terbelenggu oleh waktu ...)


"Siu Suet memang anak yang baik." bisik bu Hung lirih sambil memeluk Siu Suet.


Adegan yang I love banget yang satu ini agak sedih sih. Kali ini hasil Bu Hung mengunjungi Ka Ka yang juga tidak masuk sekolah. saat ditanya sambil histeris, dia menjawab, "Aku takut kalau pergi ke sekolah, ayah dan ibu akan bertengkar lagi. Lalu mereka akan saling bunuh. Lalu mereka mati. Aku akan sendirian. Aku tidak mau sendirian." anak ini berusaha menjadi penengah antara pertengkaran kedua orangtuanya.


Air mata semakin berderai-derai di adegan I love banget yang ketiga. Hari itu adalah hari kelulusan. Ibu Hung baru saja menjalani operasi tumor, murid baru belum juga ada, anak-anak pun melakukan pertunjukkan. Usai pertunjukan, anak-anak itu bicara satu per satu, "kami menahan air mata hanya demi pertunjukkan." "sekarang, bolehkah kami menangis?" yaaah buyar deh airmata, tapi tetap kudu goyang-goyang karena si baby mulai ngantuk.


Terakhir I love banget ketika Ka Ka mengakhiri pidato kelulusannya dengan memohon, "Bolehkah aku tidak perlu lulus?"

(sumber: Celestial Movies)

Duh, kapan ya terakhir kali suka banget sama sekolah kaya gitu?


"Kau berikan segalanya untuk sekolah dengan 5000 murid. Dan di sekolah dengan 5 murid, kau bahkan berikan lebih dari itu." -Dong, suami Bu Hung


Mungkin sosok Ibu Hung yang memang kisahnya terinspirasi dari kisah nyata ini sejalan dengan sebuah ungkapan, "dalam hidup akan ada satu guru yang akan mengubah hidupmu."


Saya jadi bertanya-tanya, siapakah sosok guru itu bagi saya, bagi anak-anak saya, bagi kamu?


"Guru terbaik itu bukan berasal dari perangkat keras, tapi dari hatimu."


Teach with your heart.


Channel Celestial Movies memang konsisten menyajikan film-film Hong Kong berkualitas, baik dari temanya maupun dari pilihan sutradaranya. Oleh karena itu, Celestial Movies meluncurkan promo #ilovehkmovies yang tayang setiap Sabtu & Minggu malam. Hari Sabtu akan ditayangkan secara back to back karya-karya dari sutradara pilihan setiap bulannya. Khusus bulan Oktober ini, sutradara pilihannya adalah Benny Chan (tayang 3 oktober), Gordan Chan (tayang 10 oktober), Alan Max (tayang 17 oktober), Pang Brothers (tayang 24 oktober), dan Tsui Hark (tayang 31 oktober).


Sedangkan pada hari Minggu akan menayangkan film-film Hong Kong terbaru dan terhangat, sepertiLucky Stars 2015, The Seventh Lie, Aberdeen, dan teralhir Little Big Master.


Ini penting banget buat para pencinta film Asia yang hopeless lihat saluran televisi lain yang menayangkan film-film Hong Kong yang itu lagi itu lagi. Saking lengkapnya di Celestial Movies jadi bisa lihat transformasi dari Andy Lau muda yang ganteng, jadi Andy Lau matang yang ganteeeeng banget ^.^


Celestial Movies ada di jaringan televisi berbayar seperti, Nexmedia (CH 508), Indovision (CH 20), K-Vision (CH 47, Matrix TV (CH 9), OkeVision (CH 112), OrangeTV (CH 162), Skynindo (CH 19), Transvision (CH 112), TopTV (CH 20), Topass TV (CH 61), UTV (CH 691), dan YesTV (CH 108). Selamat menonton and get inspired ^.^

 

Jumat, 16 Oktober 2015

Mau Liburan ke Maldives? Ikutan Lomba Xtreme Video 360˚ bersama XL




Kenali gejala ini, apakah kamu termasuk orang yang mau makan, bikin video. Atau mau tidur, bikin video? Kalau kamu memang video freak, kamu harus ikutan ajang lomba video bareng XL ini. Kamu bakal ditantang buat video dengan kamera 360˚?Hadiahnya ga tanggung-tanggung, liburan ke Maldives. Macam urang kayah itulah ^^

Eh tapi kamera 360˚ kan mihil?

Nah ini dia, XL bakal bantuin kamu bikin video dengan kamera 360˚. Tapi ada syaratnya, kamu harus punya IDE CERITA yang kece badai sehingga tim XL bakal mau bantuin kamu mewujudkan impian.

Latar belakang Video yang dimaksud juga ga tanggung-tanggung, kamu bisa pilih tema Xtreme Activities atau Landscape. Indonesia kaya banget, man. Kamu bisa dapat banyak banget ide bagus di sini. Jadi, hayo keluarin aja semuanya. Mau olahraga, permainan, gunung, laut, bawah tanah. Pokoknya kerahkan segala kreativitasmu.

Kompetisi ini juga boleh diikuti oleh kamu yang memiliki kamera 360˚ loh. Bedanya, pembuatan videonya dilakukan sendiri, tidak dibantu oleh tim XL. Dan akhirnya baik video buatan sendiri dan dengan bantuan tim XL akan dilombakan pada kategori yang sama. Caranya ga sulit, kok!

-       Video bisa dibuat dengan kamera 360° atau jenis kamera lain yang setara, asalkan tetap dapat menghasilkan konsep video 360°.
-       Video yang dibuat sendiri (memiliki kamera 360° ataupun yang setara), maupun dengan bantuan XL (tidak memiliki kamera 360° ataupun yang setara)akan dikompetisikan dalam kategori yang sama.
-       Durasi video maksimal 2 menit.
-       Video yang dibuat harus original dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya.
-       Peserta dapat memilih salah satu dari tema yang telah ditentukan.Peserta harus upload video yang telah dibuat ke Youtube melalui account pribadi dengan menyertakan deskripsi:
1.     #360VideoCompetition
2.     #Kota asal (Contoh : #Surabaya)
3.     #XL123
-       Link dari video yang telah diupload ke Youtube harus dikirimkan ke 4G.xl.co.id/360competition.
-       Link video yang dikirimkan ke 4G.xl.co.id/360competition menjadi hak milik XL.
-       Video yang diikutsertakan akan dinilai berdasarkan penilaian juri.
-       Video tidak boleh berbau menjelekkan SARA, pornografi, kekerasan, dan bertentangan dengan norma hukum yang berlaku.
-       XL memiliki kuasa penuh atas video yang telah dikirimkan, dan berhak untuk tidak menampilkan video tersebut.
-       Kompetisi ini akan diadakan pada tanggal 14 September - 8 November 2015.
-       Pemenang akan diumumkan pada tanggal 13 November 2015.
-       2 pemenang (video terbaik) akan dipilih dari masing-masing kota (Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Denpasar).
-       Para pemenang dari tiap kota akan diberangkatkan ke Jakarta untuk mengikuti Grand Final.
-       XL berhak mengubah syarat dan ketentuan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
-       Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.


Bagi kamu yang tidak memiliki kamera 360˚ ada dua cara pendaftaran. Bisa via website atau twitter:
1.    Via website
-       Ide/ Konsep yang dibuat tidak boleh lebih dari 1 paragraf dengan maksimal 300 karakter.
-       Ide/konsep yang dibuat harus original dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya.
-       Peserta dapat memilih salah satu dari tema yang telah ditentukan: Xtreme Activities atau Landscape
-       Peserta harus submit ide/konsep yang telah dibuat ke 4G.xl.co.id/360competition
-       Ide/konsep cerita yang telah dikirimkan ke 4G.xl.co.id/360competition menjadi hak milik XL.
-       Ide/konsep cerita yang diikutsertakan akan dinilai berdasarkan penilaian juri.
-       Ide/konsep tidak boleh berbau menjelekkan SARA, pornografi, kekerasan, dan bertentangan dengan norma hukum yang berlaku.
-       XL memiliki kuasa penuh atas ide/konsep yang telah dikirimkan, dan berhak untuk tidak menampilkan ide/konsep tersebut.
-       Setiap minggunya, dari tiap kota akan dipilih sejumlah ide/konsep terbaik untuk dibantu pembuatan video 360-nya dengan bantuan dari tim XL (akan dikontak langsung oleh tim XL)
-       Tim XL akan membantu proses upload video yang sudah dibantu pembuatannya ke Youtube
-       Video yang dibuat sendiri (memiliki kamera 360˚ ataupun yang setara), maupun dengan bantuan XL (tidak memiliki kamera 360˚ ataupun yang setara) akan dikompetisikan dalam kategori yang sama.
-       Kompetisi ini akan diadakan pada tanggal 14 September - 8 November 2015.
-       Pemenang akan diumumkan pada tanggal 13 November 2015.
-       2 pemenang (video terbaik) akan dipilih dari masing-masing kota (Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Denpasar).
-       Para pemenang dari tiap kota akan diberangkatkan ke Jakarta untuk mengikuti Grand Final.
-       XL berhak mengubah syarat dan ketentuan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
-       Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

2.    Via twitter
-       Peserta diwajibkan untuk follow @XL123
-       Peserta cukup menceritakan ide terserunya untuk membuat video 360° impiannya via Twitter
-       Submission dilakukan dengan format berikut: "(ide cerita video 360°) #Xtreme360 @XL123"
-       Setiap minggunya ada tema ide berbeda yang harus disesuaikan yang akan diinformasikan via Twitter @XL123
-       Periode lomba adalah tanggal 13 Oktober - 8 November 2015
-       XL berhak menggunakan ide yang telah di-submit dengan hashtag #Xtreme360
-       Ide terpilih akan disupport oleh XL dalam mewujudkan idenya menjadi video 360° dan berkesempatan memenangkan hadiah utama paket liburan ke Maldives
-       Peserta dengan ide terpilih akan dihubungi pihak XL via DM untuk keperluan pendataan sebelum penentuan pemenang. Akun yang digunakan untuk menghubungi peserta hanya @XL123
-       Peserta diperkenankan untuk submit ide cerita sebanyak-banyaknya untuk memperbesar kemungkinan menang
-       Dengan mengikuti lomba ini, peserta dianggap sudah menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku
-       Hati-hati penipuan, promo ini tidak dikenakan biaya apa pun

Nah, sudah siap dengan ide cerita kamu? Upload sebanyak-banyaknya di SINI ya ...
Semoga beruntung ^^